COVID-19 atau virus corona (novel coronavirus) telah menjadi pandemi dan memberikan dampak terhadap berbagai industri termasuk salah satunya masalah luar angkasa. Selain itu dari segi finansial, virus corona memberikan kerugian
Dampak Virus Corona pada Urusan Luar Angkasa:
1. Penundaan Peluncuran:
* Beberapa peluncuran roket dan misi luar angkasa telah ditunda karena adanya pembatasan perjalanan dan penutupan fasilitas produksi akibat pandemi.
* Misi Artemis I NASA, yang bertujuan untuk mengembalikan manusia ke Bulan, telah ditunda hingga 2024.
* Peluncuran roket Ariane 5 dari ESA juga telah ditunda beberapa kali.
2. Gangguan Rantai Pasokan:
* Pandemi telah mengganggu rantai pasokan global, yang memengaruhi pengiriman suku cadang dan bahan untuk proyek luar angkasa.
* Hambatan ini telah memperlambat pengembangan dan produksi perangkat keras luar angkasa.
3. Penutupan Fasilitas:
* Fasilitas manufaktur, perakitan, dan pengujian untuk proyek luar angkasa telah ditutup atau beroperasi dengan kapasitas terbatas karena pembatasan COVID-19.
* Hal ini telah menyebabkan penundaan dan pembatalan proyek.
4. Dampak pada Personel:
* Pembatasan perjalanan dan karantina telah mempersulit para insinyur, ilmuwan, dan astronot untuk melakukan perjalanan dan bekerja sama secara langsung.
* Komunikasi dan kolaborasi jarak jauh telah menjadi norma baru, yang berdampak pada efisiensi dan inovasi.
5. Keterbatasan Anggaran:
* Krisis ekonomi yang dipicu oleh pandemi telah menyebabkan pemotongan anggaran untuk program luar angkasa di banyak negara.
* Penurunan pendapatan pemerintah dan ketidakpastian ekonomi telah memaksa lembaga antariksa untuk meninjau kembali rencana dan tujuan mereka.
6. Dampak Psikologis:
* Pandemi telah memberikan tekanan psikologis pada personel luar angkasa, yang menyebabkan kecemasan, stres, dan kelelahan.
* Ter isolasi dari keluarga dan rekan kerja, serta ketidakpastian tentang masa depan, telah memengaruhi kesehatan mental mereka.